ikhlas, ia bukan kata

  • 0
Bismillahirrohmanirrohiim
Kuningan, 24 Februari 2010, silam

Surat kecil untuk ApiipMilchstrabe
Jika hati terasa berat tak terkendali, ketika langkah bersih keras ingin pergi.
Ketika air tak tertahan untuk mengalir..
Biarkan hatimu bicara, kemana dia hendak mengembara.
Hati butuh keikhlasan untuk bisa menghasilkan tujuan.
Jangan paksa kakimu berjalan, jika  hatimu tak menginginkan.
Pip, kuncinya hanya keikhlasan,
Ikhlas, ia bukan kata. Tapi sebuah makna.
Banyak yang gugur dalam jalan ini, dan mereka hanya menjadi sampah dalam sejarah.
Memilih jalan ini, bukanlah kesalahan. Kesalahan adalah ketidaksabaran dan ketidakikhlasan dalam berjuang.
Pip, hidup itu pilihan !
Coba untuk selami hatimu, hingga dasar yang terdalam. Menangislah !
Adukan semua padaNya, hatimu akan menemukan muaranya.
SEMANGAT !

-2 tahun lalu,kakak Amany-
28 Desember 2011,07:03
Pagi yang mengesalkan
Sesaknya kramat
Afiefah Muthahharah

mereka bilang,

Bismillahirrohmanirrohiim
Kuningan,30 Januari 2010 silam,

Kak Dini pernah bilang,
Ada masa dimana hati harus mati. Namun ada masa kala hati harus berdiri. Karena yang nyata butuh teman. Sebab bahagia hanya masalah pilihan.
Tazkiy bilang,
Bangkit ! lalu berlarilah dengan kecepatan cahaya
Kalo kata Azmah,
Seberat apapun keadaan hari ini, segenting apapun, tetep harus ada perubahan walaupun itu kecil
Kata Afra,
Gakada salahnya kan nyoba buat jadi lebih baik? Masalah hasil mah belakangan, yang penting usahanya
Mrs Anna, Said :
If we choosed way to be an activis, we must have energy more than not an activis !
Salah satu kunci sukses adalah ketika seseorang berani mengambil satu langkah lebih maju, ketika yang lain berdiam diri. Menghadapi kehidupan. Bukan masalah siap atau tidak siap. Karena yang namanya masalah tidak akan pernah izin terlebih dahulu untuk menunggu kesiapan kita, tinggal keberanian dan kemauan kita untuk menghadapinya
Kakak Amany bilangnya,
Kuncinya hanya keikhlasan. Ia bukan kata tapi sebuah makna

-last year,mereka-
28 desember 2011,07:08
pagi yang mengesalkan,
sesaknya kramat
Afiefah Muthahharah

Asri Yasmin-ku

Bismillahirrohmanirrohiim
Bandung, 23-24 desember 2011

Perjalanan yang sangat menegangkan,menyenangkan,membahagiakan,penuh sesak dan haru ini berawal dari kepedulian dan rasa sayang kami kepada salah satu saudara kami, saudara seperjuanganku di bumi jihad Husnul Khotimah, Asri Yasmin, Achy begitu panggilan akrabnya. Achy sosok akhwat luar biasa tangguh, lahir dan besar di Pangkalan Bun, Kalimantan tengah. Mempunyai azzam yang kuat untuk melanjutkan Madrasah Aliyah-nya di Ponpes Husnul Khotimah. Achy, akhwat yang pertama kali kukenal saat menginjakkan kaki di bumi jihad Husnul Khotimah. Pertama kali aku mengenalnya, satu kata yang terbersit di pikiranku, cantik, ya, Ia akhwat yang cantik dan sangat manis J . sore itu, 14 juli 2007, hari pertama POSHK (Pekan Orientasi Santri Husnul Khotimah) Achy memintaku untuk mengantarnya ke salah satu rumah ustadzah tempat ayah dan ibunya menginap. Saat itu Ia mengeluh sangat menggigil kedinginan, kupikir itu biasa karena memang udara di Pesantren kami sangat dingin saat itu –maklumlah, di bawah kaki gunung ciremai- . lama-lama ku ketahui ternyata Ia mengidap penyakit malaria –dan aku masih tetap biasa- karena yang ku tau, malaria itu tidak begitu membahayakan. POSHK pun berakhir, dan aku masih belum melihat sosoknya di kamar kami –aku sekamar dengannya-. Sampai pada akhirnya, salah satu wali asrama ku mengunjungi kamar kami dan meminta beberapa orang dari kami untuk mengunjungi Achy dan membujuknya untuk segera  kembali ke asrama dan bergabung bersama kami –saat itu orangtua nya ingin kembali ke Kalimantan- dengan segala rayuan gombal, akhirnya kami pun berhasil membujuknya. Singkat cerita, tahun demi tahun pun berlalu hingga tibalah hari perpisahan kami, -Haflatul Ikhtitam- biasa kami menyebutnya. Isak tangis dan senyum bahagia pun memancar dari kami, sedih karena harus berpisah dengan sahabat-sahabat terbaik, senang karena sebentar lagi kami akan melanjutkan perjuangan di kampus masing-masing. Hingga.. SMS itu pun masuk ke HP ku, “mohon doanya untuk kesembuhan Asri Yasmin, saat ini beliau sedang di Rumah Sakit, tidak sadarkan diri, karena bla,bla,bla” Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.. ucapku seketika, Achy sosok yang kukenal sangat kuat,lincah,selalu ceria kini terbaring lemah tak berdaya –saat itu penyakitnya belum terdiagnosa- doa,semangat,sampai sedikit infaq dari kami pun tak henti-hentinya mengalir untuk kesembuhan Achy. Sampai pada akhirnya kabar itu pun datang, Achy menderita tumor otak, dan pemicu yang paling membahayakan adalah malaria, ya malaria. Aku pun teringat saat pertama kali Ia berada di Husnul Khotimah, penyakit yang ku anggap biasa saja –saat itu- justru kini penyakit yang paling membahayakan yang bisa memicu tumornya. Sekarang, Achy-ku masih dengan sabar menanti kesembuhannya, 4 kali dalam seminggu Ia harus menjalani penyinaran –karena belum ditemukan obat untuk menyembuhkan sakitnya- dokter pun belum berani untuk melakukan operasi. Oya, hampir lupa, ada selang yang kini ditanam paten ditubuhnya, selang yang dialirkan dari kepala lewat leher hingga ke usus, selang yang berfungsi untuk melancarkan peredaran saluran, karena ada cairan dari otak yang menghambat peredarannya. Kini Achy-ku tak selincah dahulu, separuh bagian kanan tubuhnya kini tak berfungsi normal lagi, tangan dan kaki nya sudah sulit untuk digerakkan –semacam stroke ringan- gak mati rasa, Cuma sudah tidak bisa lagi digunakan sebagaimana mestinya, penglihatan dan ingatannya pun mulai melemah, bicaranya pun kini jadi melambat –dulu, Achy-ku ini bawel sekaliii- seluruh saraf motoriknya mulai melemah. Tapi yang aku kagumi dari sosok Achy kini, Ia masih sering menjalankan Qiyamullail, Achy-ku ini sabar dan tak pernah mengeluh, walaupun begitu sakitnya rasa yang Ia rasakan. Achy-ku kini hanya mengharap doa dan semangat dari kami, sahabat-sahabat terkasihnya. Kalimat yang sering Ia ucapkan “kalo kalian semangat, ane juga semangat” Ia hanya meminta semangat dan doa dari kami untuk kesembuhannya. Achy-ku, kau sungguh hebat dan luar biasa. Entah, jika aku yang di uji dengan penyakit yang serupa denganmu apa aku bisa se-sabar dan se-tegar kau mengahadapinya?
Achy sayaaang, hanya doa dan semangat yang bisa kami berikan untukmu saat ini. Semoga Allah selalu memberi kesabaran dan kekuatan untukmu dan keluargamu menghadapi ujian ini. Ingat Chy, Allah tidak akan memberikan cobaan kepada hambaNya selama hambaNya itu mampu untuk menghadapinya. Allah juga akan selalu memberi apa yang kita butuhkan,bukan apa yang kita inginkan J
Achy gak akan pernah sendiri, ada kami -WALY- yang selalu berdoa dan memberi semangat untukmu, ada keluargamu yang selalu men-support , merawat dan menjagamu, dan masih ada Allah yang tak pernah tidur, Ingat itu ya Achy-ku sayaaang..
SYAFAKILLAH yaaa ASRI YASMIN-ku :D

Kamar berantakan
27 Desember 2011, 20:45
Sesaknya kramat
Afiefah Muthahharah

tersenyumlah

Aku tahu aku telah kehilangan
Mungkin ditinggalkan.
Tapi tetaplah tersenyum
Toh,selama kaki masih menapak teguh
Gak ada yg perlu dikhawatirka
Mungkin aku telah kehilangan
Dan tak lagi memiliki hati siapapun
Tapi selama masih ada senyuman
Tak ada yg mesti dicemaskan
Tersenyumlah, walau  dunia tak seindah syurga
Tersenyumlah, kesetiaan tak perlu dicari
Tersenyumlah...
Pun bila sayangnya hanyalah sekedar,
Itulah penghargaan.
Tersenyumlah, hargailah..
Ia yang tersenyum padamu
Tak perlu bertanya ketulusan
Tak perlu meniti keikhlasan
Hanya menerima, lalu memberinya lagi
Sekedar melihat ia yang berbaik hati
Rasa, ketulusan adalah tugas Illahi
Selama tepi bahagia dapat direngkuh
Mengapa harus menggapai tepi duka?
Bahagia atau duka, hanylah masalah pilihan
*just try to smile, its only about choosing

november 2011
lantai 3 sylva
bogor

semangat ibadah sayang,

  • 0
Ketika kita tidur sebenarnya itu adalah tanda-tanda kekuasaanNya,
Ruh berada di genggamanNya,
Dan hakNya apakah ruh itu akan dikembalikan ke jasad atau tidak,
Karena tidur itu bukti bahwa manusia lemah dan tak berdaya yang membutuhkan naungan rahmatNya,
‘jika hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, sesungguhnya aku dekat,Aku perkenankan doa orang-orang yang berdoa, maka hendaklah memnuhi panggilanKu dan percaya padaku’ (QS 2:186)
Tugas kita adalah meluruskan niat agar benar-benar murni lillahita’ala,
Sempurnakan ibadah, sempurnakan ikhtiar, dan sempurnakan tawakkal,
“faidza azzamta fatawakkal ‘alallah”
Dia tahu lelahnya ragamu hari ini,
Dia juga tahu berkurangnya jatah bersantai yang harus kau nikmati,
Pernahkah kau mendengar penaklukan konstantinopel? Akulah orang dibalik penaklukan itu, sultan muhammad al-fatih
Aku sangat lihai dalam memimpin bala tentaraku,
Namun tahukah kau bahwa sehari sebelum penaklukan itu,aku perintahkan kepada pasukanku untuk berpuasa dan saat malam tiba kami dirikan shalat malam dan munajat penuh pertolongan padaNya.
Biarlah siang kami berada di ujung kematian dan syahid
Itulah harapan terbesar kami, namun sebelum itu, diujung malamnya Allah temukan kami dalam kehidupan, kehidupan dengan menghidupkan malam-malam kami..
Selama raga masih kuat untuk lantunkan dzikir-dzikir ketenangan,lantunkanlah..
Sampai malaikat mengepakkan sayapnya dalam naungan rahmatNya
*semangat ibadah sayang 

November
Lantai 3 sylva
Galau,bogor

re-post -9 matahari-

Lagi iseng-iseng dirumah,terus ngoprek2 box bekas pesantren dulu, nemu buku diary kelas 1 aliyah, dalemnya ada kutipan dari buku ‘9 Matahari’, ada yang tau? Kurang lebih isinya kayak gini..
*menjadi sarjana adalah sungguh-sungguh cita-citaku yang sangat mendasar. Gelar sarjana itu aku percayai bukan untuk mencari kerja semata, tapi demi meningkatkan kualitas diriku agar aku bisa menjadi manusia yang bermutu, berharga, dan punya daya saing.
*orang hebat adalah orang yang bisa bersalaman dengan kesulitan. Jadi kalau jamu semua lagi punya kesulitan, hadapi ! jangan takut... ibaratnya gini loh, kamu sudah memutuskan untuk menceburkan diri ke sungai maka pilihannya adalah terus berenang untuk sampai ke tepian dan meraih semuanya. Menyerah bukan pilihan untuk hidup. Karena menyerah Cuma akan membuat kamu tenggelam ditengah sungai dan mati tanpa diketahui orang !
*ikhlas berarti kamu menerima segalanya dengan lapang hati kesalahan dalam bentuk apapun yang sudah pernah terjadi. Biarkan hati kita seluas lautan. Ibarat setitik tinta yang kalau kamu teteskan di segelas air dan bakal bikin airnya hitam. Beda dengan kalau kamu teteskan ke laut. Karena lautan itu luas, dan seperti itulah halnya hatimu ketika kamu bilang ikhlas
Memang ya, belajar ikhlas dan sabar itu susaaaaaaah bangeeeeeeeet.. apalagi kalo dalam situasi yang super duper nyebelin sedangkan kita harus ikhlass nerima keadaan itu dan harus sabar ketika ngejalaninnya lagi. Sabar itu ada batasnya gak sih? Sebenernya sih gak ada ya,, Cuma orang2 aja suka aneh nyebutnya ‘kesabaran gue juga ada batesnya kali,’ sedangkan, Rasulullah aja sabar banget nerima cacian & makian ummatnya saat berdakwah. Masa kita yang Cuma dikasih cobaan ga lebih dari Rasulullah udah bilang nyerah,capek,gakuat,pen mati aja.. yah, walopun saya sendiri pun masih sering ngomong begitu, tapi yuk sekarang kita coba buat ikhlas & sabar nerima apa yang telah menjadi ketetapan Allah buat kita semua. Semoga kita termasuk orang2 yang sabiriin wa mukhlisin.. semoga apa2 yang telah kita usahakan di dunia menjadi salah satu syafaat di akhirat kelak. Aamiin J

21 November
Lantai 3 sylva
Hujan deras,bogor

A.K.U

Orang yang paling merugi adalah
-orang yang hari ini lebih buruk dari kemarin
-orang yang hari ini sama dengan kemarin
-orang yang berubah dengan perubahan kecil
Atau yang terlalu lama melakukan perubahan
Dan orang itu adalah AKU !
Mungkin udah begitu telat untuk mulai lari mengejar yang lain
Mungkin udah terlalu jauh untuk mengejar ketertinggalan
Tapi, gak pernah ada kata terlambat untuk membangun pondasi baru bagi gedung tinggi
Gak peduli seberapa jauh ketertinggalan..
Hanya perlu berlari agar gak semakin jauh
Dan mungkin..
Meski lama, suatu hari pasti terkejar
Allah gak sekedar liat usaha, tapi niat, keyakinan dan kesiapan
Allah tau yang terbaik buat kita
Buat semua, buat aku J